5 Jalan Kewenangan Pemprov di Pandeglang Dibangun, Aktivis Apresiasi Kinerja Gubernur Banten

Jalan kewenangan Pemprov Banten di Kabupaten Pandeglang

Barometer Banten – Sebanyak lima ruas jalan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di Kabupaten Pandeglang dibangun. Kelima ruas jalan tersebut diantaranya, jalan Jiput-Muruy, Tanjunglesung-Sumur, Ciseukeut-Sobang-Tela, Picung-Munjul-Panimbang, dan Munjul-Cikeusik.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Mazan mengatakan, bahwa penanganan infrastuktur di wilayah Banten Selatan menjadi prioritas Pemprov Banten dalam rangka pemerataan pembangunan.

Bacaan Lainnya

“Pemprov Banten melalui DPUPR, telah menyelesaikan pembangunan pada ruas jalan kewenangan Provinsi Banten di wilayah Kabupaten Pandeglang seperti beberapa ruas jalan di antaranya, jalan Jiput-Muruy, ruas Tanjung Lesung-Sumur, ruas Ciseukeut-Sobang-Tela, ruas Picung-Munjul-Panimbang, dan ruas Munjul-Cikeusik,” jelas Arlan Mazan, Kamis (30/09/2021).

Sementara itu, Aktivis Pandeglang Asep Rahmatullah mengapresiasi kinerja Pemprov Banten dibawah kepemimpinan Gubernur Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy, yang telah berhasil menyelesaikan persoalan infrastuktur jalan yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Saya Selaku warga muruy menes mengucapkan terima kasih banyak kepada Gubernur Banten Wahidin Halim yang telah berhasil membangun jalan-jalan infrastruktur di kabupaten Pandeglang,” ungkap Asep Rahmatullah.

Dikatakan Asep Rahmatullah, memang saat ini ada persoalan di kawasan Pasar Pandeglang, yaitu banjir yang kerap terjadi setiap kali hujan lebat turun. Hal ini, lanjut Asep Rahmatullah, harus menjadi perhatian bersama, khususnya Pemerintah Kabupaten Pandeglang, sebab itu wilayahnya kewenangan Pemkab Pandeglang.

“Persoalan banjir Pasar Pandeglang penyebab utamanya banyaknya alih fungsi lahan yang terjadi di kabupaten Pandeglang, contohnya tanah yang tadinya sawah atau hutan menjadi perumahan, dan juga banyaknya penebangan pohon di sekitaran gunung aseupan dan gunung karang,” ujar Asep.

Dikatakan Asep Rahmatullah, banjir di kawasan pasar pandeglang ini sudah sering terjadi sejak lima tahun terkahir ini. Dia berharap Bupati Pandeglang harus sering melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja PUPR Pandeglang yang belum bisa mengatasi banjir di kawasan pasar pandeglang. Sehingga persoalan pandeglang bisa diatasi dengan cepat.

“Bukan saling menyalahkan atau melempar tanggung jawab kepada pemprov banten, kalau tidak ada anggaran, seharusnya bagaimana mencari solusi yang kreatif untuk memperbaiki masalah pasar pandeglang yang kerap diterpa banjir,” pungkasnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan