Barometer Banten – Pelaksanaan operasi pasar murah yang digelar di Alun-alun Malingping, Kabupaten Lebak, Kamis (29/02/2024), dikeluhkan warga. Soalnya, banyak pemilik kupon yang sudah mengantri tidak kebagian barang belanjaan.
Diketahui, barang yang dijajakan pada operasi pasar murah ini diantaranya, gula pasir Rp 12.000 per kilogram, minyak goreng Rp 14.100 per liter, tepung terigu Rp 9.400 per kilogram, dan beras Rp 39.500 per kemasan lima kilogram.
Caang (50) seorang warga yang ikut antri sambil membawa kupon tampak lesu saat petugas yang melaksanakan operasi pasar murah itu mengatakan barang sudah habis. Dia kecewa, lantaran tidak kebagian barang belanjaan yang sudah ditunggu-tunggu.
“Gak dikasih, kata itu barangnya sudah habis,” katanya.
Dikatakan Caang, bukan dirinya saja yang tidak kebagian barang belanjaan, warga lain juga masih banyak yang tidak kebagian.
“Masih banyak yang sudah antri gak kebagian. Tadi pada bubar,” tuturnya.
Terpisah, Camat Malingping, Dadan Wardana, menuturkan kegiatan operasi pasar murah ada durasi waktunya.
“Kan itu ada durasi waktunya, sampai jam 11.00 WIB. Kalau lewat waktu ya hangus. Itupun lebih waktunya, karena kita sedang pengajian, kita minta dispensasi waktu tambahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Arip pengawasan pasar dari Disperindag Lebak menjelaskan, bahwa ketersediaan kupon dengan barang sudah sesuai jumlahnya. Kata Arip, secara teknis penyaluran kupon itu didistribusikan ke Kecamatan lalu ke Desa kemudian diberikan ke masyarakat.
“Saya akan cek ke lokasi. Kami pastikan tidak ada kelebihan kupon,” katanya. (Red)
