Barometer Banten – Pupuk dalam dunia pertanian sudah menjadi kebutuhan utama Petani untuk menunjang kegiatan usahanya, sehingga Petani mau tidak mau jika ingin hasil panen yang baik harus menggunakan pupuk.
Akan tetapi Petani tidak semuanya mampu untuk membeli pupuk walaupun sudah disubsidi oleh pemerintah Hal ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya keterbatasan modal. Hal inilah yang disadari betul oleh Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur Desa Rancaseneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Dengan anggaran yang ada dari hasil menggunakan Combine pinjaman dari Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Poktan ini mampu memberdayakan anggotanya dengan memberikan bantuan modal pupuk.
Ketua Poktan Tani Makmur Rancaseneng, Caryono mengatakan, bahwa pengurus berkomitmen bahwa anggaran yang ada harus digunakan untuk membantu anggota Poktan.
“Dengan pinjaman modal bantuan pupuk semoga ini bisa membantu semua anggota sehingga mampu memenuhi kebutuhan pupuk untuk usahanya,” ujar Caryono saat kegiatan pembagian pupuk secara simbolis di Saung Mata Kita, Cikeusik, Pandeglang, Kamis (25/3/2021).
Selain bantuan modal pupuk Caryono juga menyampaikan bahwa Poktan Tani Makmur juga membantu memberikan bantuan pembayaran premi asuransi tanaman padi.
“Dengan asuransi semoga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti gagal panen atau puso petani tidak merugi,” ungkapnya
Caryono menambahkan, bahwa capaian Poktan yang ia pimpin tidak lepas dari peran serta dukungan pemerintah khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur Banten melalui Dinas Pertanian Provinsi Banten. Selain itu caryono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cikeusik dan Kepala Desa Rancaseneng.
Baca Juga: Banten Peringkat Sembilan Terbesar Provinsi Produsen Beras se-Indonesia
“Kami ucapkan terimakasih buat semua pihak yang sangat luar biasa supportnya sehingga kami bisa mempunyai kas sendiri sehingga mampu membantu anggota,” katanya.
Caryono juga menargetkan dengan kerjasama yang terjalin dengan baik Poktan Tani Makmur dalam dua tahun kedepan, Poktan bukan hanya memberikan bantuan modal pupuk dan premi asuransi tapi juga bisa memiliki produk hasil pertanian sendiri
“Impian kita bersama di Poktan Tani Makmur dalam dua tahun kedepan kami punya produk pertanian seperti beras dari hasil tanam anggota dengan brand sendiri,” tutupnya.
Oji Bahroji Kepala BPP Kecamatan Cikeusik menyampaikan apresiasi untuk keberhasilan kelompok Tani Makmur memberdayakan anggotanya.
“Walaupun ini kelompok baru Alhamdulillah sudah punya kas sendiri dan digunakan untuk membantu anggotanya” ungkap Oji.
Ditempat yang sama, Kastirih Kepala Desa Rancasenang sangat bersyukur ada kelompok tani yang bisa membantu anggotanya.
“Semoga menjadi contoh buat kelompok lain yang ada di Desa Rancaseneng,” harap Kastirih. (Nur)
