Barometer Banten – Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se Kabupaten Lebak bagian selatan, meminta DPD KNPI Lebak, melepaskan diri dari ke-egoannya. Soalnya, sampai saat ini sudah lebih dari lima tahun vakum dan terkesan mematikan semangat pemuda.
“Kami PK KNPI se-selatan telah melakukan musyawarah untuk mendesak dua kubu DPD KNPI Lebak untuk menginsyafi arogansinya dan melakukan rekonsiliasi, sehingga tidak ada lagi kubu A kubu B khususnya di Kabupaten Lebak, karena sudah lebih dari 5 tahun wadah organisasi pemuda kemasyarakatan ini berjalan stagnan,” ujar Hida Ketua PK KNPI Malingping, Senin (14/06/2021).
Di samping itu, lanjut Hida, Pemerintah juga seharusnya peka terhadap persoalan yang terjadi di tubuh KNPI Lebak yang notabene sebagai organisasi sayap Pemerintah. Sebab, selama ini nyaris dilupakan tanpa ada pembinaan apapun.
“Dan sepertinya persoalan KNPI ini diabaikan begitu saja oleh pemerintah, tidak ada semacam pembinaan atau upaya-upaya mendorong sebuah konsensus demi kepentingan positif bergeraknya roda organisasi kepemudaan sebagai bagian dari basis kaderisasi untuk menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan,” kata Hida.
Pihaknya saat ini sudah membuat dan menandatangani fakta integritas bersama para ketua PK KNPI dari 10 Kecamatan wilayah Lebak Selatan.
“Alhamdulillah DPD KNPI Lebak dari kubu Ahmad Taufik dan Ila telah sepakat untuk berdamai dan menyatakan sebagai DPD KNPI Persatuan kabupaten Lebak. Harapannya setelah adanya rekonsiliasi ini, DPD KNPI Persatuan bisa segera menyelenggarakan musda,” pungkasnya. (Febry)
