Barometer Banten – Operator Komputer Tenaga Kesehatan (Nakes) Provinsi Banten, belakangan memprotes soal tidak layaknya honor yang diberikan Pemerintah Provinsi Banten. Hal itu beredar di WhatsApp Group yang memuat curhatan para operator komputer Nakes Provinsi Banten.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Komarudin merespon persoalan tersebut. Menurutnya soal honor yang diberikan sudah sangat layak, bahkan sudah lebih besar dari pemberitahuan awal. Kata Komarudin, jam kerja juga hanya setengah hari dan hari kerjanya puh hanya tiga hari dalam seminggu. Sehingga dalam satu bulan hanya 12 kali masuk kerja.
“Volume kerja hanya setengah jumlah jam kerja, dengan jumlah gaji tersebut sudah dianggap layak. Gaji pokok yang diterima sebesar Rp2,5 juta dan transport Rp150.000. Total jumlah yang diterima sebesar Rp4.300.000,” kata Komarudin, Senin (13/09/2021).
Komarudin menegaskan, jika para operator komputer Nakes itu merasa keberatan dengan cara kerja dan gajih sebesar itu, maka dipersilakan untuk mundur.
“Masih banyak yang menginginkan pekerjaan tersebut,” katanya.
Salah seorang operator komputer nakes provinsi Banten yang dihubungi Barometer Banten, mengaku persoalan chat di WA Gruf itu hanya curhatan biasa saja, bukan dalam arti tidak puas terhadap honor dan cara kerja.
“Itu cuma curhat temen-temen saja, ada yang becanda dan lain-lain seperti WA Gruf biasanya. Kita kerja tetap semangat, dan kami sadari betul, itu gaji menurut saya pribadi sudah cukup,” katanya. (Red)
