Mahasiswa UNMA Gandeng Basarnas Provinsi Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana di Cibungur

Mahasiswa UNMA Gandeng Basarnas Provinsi Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana di Cibungur

Barometer Banten – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 23 Universitas Mathla’ul Anwar, gelar acara penyuluhan dengan tema memberikan kesadaran penyebab bencana banjir, bertempat di Aula Kantor Desa Cibungur, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Rabu (24/8/2022).

Sosialisasi yang diselenggarakan secara semi formal tersebut, dihadiri oleh Kepala Desa, para Ketua RT/RW dan Staf Desa, serta masyarakat dan pemuda. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa bekerja sama dengan pihak Basarnas (Badan Sar Nasional) Provinsi Banten untuk menjadi narasumber dalam sosialisasi.

Bacaan Lainnya

Aflirmansah selaku pembicara sosialisasi dari Basarnas, mengatakan, bahwa kesiapsiagaan saat bencana terjadi yakni mengenai siaga bencana yang mana pengetahuan mengenai siap siaga bencana sangat diperlukan tidak hanya oleh masyarakat desa namun juga oleh mahasiswa sendiri.

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengetahui cara untuk menanggulangi sebelum bencana terjadi karena bencana yang selalu datang tanpa dapat kita tebak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cibungur, Agus Haki mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut sebagai wadah informasi dan pembelajaran bagi masyarakat desa.

“Sehingga kedepannya masyarakat Desa Cibungur menjadi masyarakat tangguh bencana,” katanya.

Ketua Kelompok KKN 23 UNMA Banten, Rinaldi Agustin menyampaikan rasa syukur, sebab kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu program kerjanya.

“Atas digelarnya sosialisasi ini, kami sangat bersyukur telah diperkenankan untuk menggelar sosialisasi tanggap bencana ini dan disambut baik oleh warga desa, saya dan teman-teman mahasiswa yang lain berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan dan menambah wawasan masyarakat desa tentang mitigasi bencana dan bagaimana cara mencegah baik dari pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana terjadi,” ujarnya. (Febry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan