Standar Pelayanan RSUD Malingping Lampaui Standar Pelayanan

Standar Pelayanan RS Malingping Lampaui Standar Pelayanan

Barometer Banten – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping, terus berupaya meningkatkan pelayanan. Terbukti kini RS yang mulai beroperasi pada tahun 2005 itu, selain telah mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik melebihi standar pelayanan lebih standar RS tipe C juga tengah melakukan peningkatan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal ini dikatakan Plh direktur RSUD Malingping, H Nasrudin kepada sejumlah wartawan usai audiensi dengan sejumlah aktivis menamakan diri Aliansi Lebak Selatan (ALS) di auditorium RS Malingping, Rabu (25/10/2023).

Bacaan Lainnya

“Kami tidak anti kritik, justru saran dan masukan dari manapun kita butuhkan selama itu demi kemajuan RS Malingping kami sangat berterima kasih,” kata Plh Direktur RSUD Malingping, H Nasrudin.

Nasrudin menjelaskan, sesuai peraturan, Rumah Sakit Umum Kelas C adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar dan 4 (empat) spesialis penunjang medik.

“Alhamdulillah sekarang kemampuannya pelayanannya sudah melebihi standar, selain dokter spesialis, anak, kandungan, dalam dan bedah serta penunjangnya, RSUD Malingping juga memiliki kemampuan pelayanan medik spesialis saraf, kulit, mata, THT, rehab medik dan forensik,” jelasnya.

Beberapa hal yang dikemukakan oleh sejumlah aktivis, ALS, diantaranya perbaikan dan peningkatan pelayanan RSUD Malingping termasuk tuntutan segera dioperasikannya CT scan.

“RSUD Malingping memang sudah memiliki CT Scan dan kami pun ingin segera dioperasikan, namun untuk mengoperasikannya harus melalui prosedur yang telah ditentukan dan hingga sekarang ini kami sedang menempuh untuk prosedur pengoperasiannya,” ujarnya.

Nasrudin menambahkan, terkait ruang tunggu di pendaftaran poli maupun di IGD selain karena tingginya antusiasme masyarakat berobat ke RS ini juga diperparah oleh keluarga atau pengantar pasien yang terkadang yang terkadang tidak mengikuti himbauan.

“Perlu diketahui disini (RSUD) sudah tidak aneh lagi, pasiennya satu orang diantar oleh lebih dari dua orang sehingga pengunjung ke RSUD Malingping membludak,” tuturnya. (DH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan