Alasan Curi Start, Pengerjaan P3TGAI Diduga Tanpa RAB

Salah satu lokasi pengerjaan P3TGAI tahap III

Barometer Banten – Pelaksanaan proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) tahap III, diduga tanpa menggunakan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Soalnya, di beberapa titik yang telah dilaksanakan tidak terdapat papan informasi.

Berdasarkan hasil penelusuran wartawan Barometer Banten, Rabu (12/09/2020). Saat ini dari sebanyak 60 titik lokasi pelaksanaan P3TGAI tahap III di Kabupaten Lebak, beberapa diantaranya sudah dilaksanakan. Bahkan sebagian sudah ada yang hampir rampung.

Dari semua yang dikunjungi wartawan, di lokasi kegiatan tidak ditemukan papan informasi. “Belum ada (papan informasi-red) pak,” ujar salah seorang pekerja kepada wartawan.

Salah seorang sumber menyebutkan bahwa pelaksanaan P3TGAI dilakukan lebih awal atau curi start, meskipun anggarannya belum turun. “Kita gunakan dana talangan,” katanya.

Disinggung soal RAB yang diduga belum keluar, mereka beralibi tetap dilaksanakan lebih awal lantaran diminta progress oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Ciduiran (BBWS-C3).

Sementara itu, Kepala BBWS-C3 Saroni Soegiarto belum bisa dimintai tanggapannya.

Sekedar diketahui, bahwa saat ini Kementerian PUPR melalui BBWS-C3 tengah meluncurkan program P3TGAI, merupakan pekerjaan peningkatan saluran irigasi tersier, dari saluran alam atau tanah menjadi saluran dengan pasangan batu atau lining yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat.

Pada tahun 2020, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan di 10.000 lokasi yang tersebar di 33 provinsi.

P3TGAI merupakan salah satu dari program PKT Kementerian PUPR dengan anggaran total Rp. 10,2 triliun. Sebelum dilakukan refocussing kegiatan terkait mitigasi dampk Pandemi COVID-19, jumlah lokasi P3TGAI yang diprogramkan adalah 6000 lokasi. (Febry/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan