Barometer Banten – Anggota DPRD Lebak dari PPP Imad Humaedi, menanggapi serius keluhan warga soal kondisi jalan penghubung dua desa di Kecamatan Curugbitung.
Politisi PPP yang lahir dari aktivis ini mengaku, akan memperjuangkan keinginan masyarakat dua desa di Kecamatan Curubitung yaitu Desa Ciburuy dan Desa Mayak yang mendambakan jalan yang layak untuk dilalui. Imad menilai wajar masyarkat mengeluhkan soal kondisi jalan tersebut.
“Solusinya jalan Pasir Kihiang tersebut harus dibangun, dan saya akan perjuangkan,” kata Imad Humaedi, melalui pesan singkat WhatsAp kepada Barometer Banten, Selasa (30/5/2023).
Menurut Imad, jalan merupakan prasarana pendukung bagi lancarnya distribusi barang dan jasa yang berdampak langsung pada lancarnya perekonomian masyarakat. Dengan adanya pembangunan jalan maka masyarakat di mudahkan untuk beraktivitas pengiriman hasil bumi ke pasar, apa lagi jalan itu juga merupakan akses para pelajar menuju ke sekolah.
“In Sya Allah akan dibangun mudah-mudahan tahun ini, saya cek dulu. Dari Pemda dan aspirasi. Tidak hanya soal jalan kami juga akan terus memperjuangkan bagaimana masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni menjadi memiliki,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga dua desa di Kecamatan Curugbitung, Lebak, mengeluhkan kondisi jalan yang terlihat seperti tidak pernah tersentuh pembangunan.
Padahal menurut warga, jalan tersebut merupakan akses bagi warga Desa Ciburuy dan Desa Mayak serta akses bagi para pelajar menuju ke sekolah tempat mereka belajar. Warga meminta pemerintah daerah dan pusat selaku penyelenggara segera mengambil langkah kongkrit dengan cara membangun.
Warga sekitar juga menyebut, kerusakan jalan itu sudah lama terjadi. Tapi tetap di biarkan rusak dan tidak pernah ada perbaikan. Padahal jalan Pasir Kihiang itu merupakan akses penting bagi warga termasuk para pelajar menuju ke sekolah. Pihak sekolah dan masyarakat sekitar sempat melakukan perbaikan jalan secara swadaya. (Her)
