Barometer Banten – Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) Juliana Batubara, meminta agar panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi Pratama (eselon II.b) di Kabupaten Lebak, memberikan penilaian secara objektif dan terbuka. Hal ini penting, agar seluruh masyarakat mengetahui kompetensi para calon pejabat tersebut.
“Supaya adil dan fair untuk sesama pelamar jabatan, dan masyarakat juga ingin tahu seperti apa kompetensi calon pejabat di Lebak, maka sebaiknya panitia seleksi mengumumkan skor nilai kelebihan dan kekurangannya,” kata Juliana, Kamis (25/11/2021).
Kata Juliana, keterbukaan ini penting agar semua elemen bisa bersama-sama mengawasinya. Jangan sampai, lanjut Juliana, seleksi ini ditentukan dengan dasar suka tidak suka, ‘main mata’, dan hanya dijadikan formalitas belaka.
“Mari kita kawal bersama seleksi ini, bukan apa-apa yang namanya kompetisi jabatan dikhawatirkan ada yang main mahar juga,” katanya.
Seperti diketahui, kata Juliana, saat ini ada enam formasi jabatan yang sedang dilelang, diantaranya; Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sekretaris DPRD.
“Tahapannya kan saat ini sudah selesai, dari mulai seleksi administrasi, uji kompetensi maupun uji makalah dan wawancara. Kami minta skor nilainya diumumkan agar dapat diketahui publik,” tandasnya.
“Kita juga terus memantau web resmi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lebak, yang saat ini baru menampilkan hasil seleksi administrasi. Kita tunggu pengumuman nilai hasil uji kompetensi serta uji makalah dan wawancaranya,” pungkas Juliana. (Red)
